Media Online di Tengah Pandemi Corona: Trafik Naik, Pendapatan Malah Menurun - Hallo sahabat Media Kabar, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Media Online di Tengah Pandemi Corona: Trafik Naik, Pendapatan Malah Menurun, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Berita,
Artikel Media, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Media Online di Tengah Pandemi Corona: Trafik Naik, Pendapatan Malah Menurun
link : Media Online di Tengah Pandemi Corona: Trafik Naik, Pendapatan Malah Menurun
Demikian dikemukakan Editor In Chief Suara.com dalam diskusi online bertajuk "Siasat di Tengah Badai: Bisnis Media Online saat wabah Covid-19", Kamis (7/5/2020).
Anda sekarang membaca artikel Media Online di Tengah Pandemi Corona: Trafik Naik, Pendapatan Malah Menurun dengan alamat link https://medikabar.blogspot.com/2020/05/media-online-di-tengah-pandemi-corona.html
Judul : Media Online di Tengah Pandemi Corona: Trafik Naik, Pendapatan Malah Menurun
link : Media Online di Tengah Pandemi Corona: Trafik Naik, Pendapatan Malah Menurun
Media Online di Tengah Pandemi Corona: Trafik Naik, Pendapatan Malah Menurun
Trafik atau jumlah kunjungan media online meningkat hingga 200% selama pandemi Virus Corona (Covid-19).
Namun, kenaikan trafik ini tidak diringi dengan pendapatan. Hal itu lantaran terjadi secara umum budget iklan yang menurun.
Demikian dikemukakan Editor In Chief Suara.com dalam diskusi online bertajuk "Siasat di Tengah Badai: Bisnis Media Online saat wabah Covid-19", Kamis (7/5/2020).
Pandemi Covid-19 berimbas pada hampir semua sektor bisnis, termasuk pada bisnis media.
Suwarjono mengatakan ada keuntungan dan kerugian bagi media saat adanya pandemi virus Corona seperti saat ini.
Suwarjono mengatakan ada keuntungan dan kerugian bagi media saat adanya pandemi virus Corona seperti saat ini.
Hal yang menggembirakan saat pandemi adalah media online dan televisi merasakan trafic atau kujungan pemirsa naik.
"Kalau di media memang ada yang menggembirakan semasa pandemi ini, terutama di media menerima kunjungan trafic ini terutama di media online juga di televisi," katanya.
Merujuk data KPI, Suwarjono menerangkan, kenaikan trafic bagi media televisi adalah sebanyak 50 persen. Kemudian kenaikan trafic di media online lebih besar lagi dimana angkanya bisa mencapai 200 persen.
"Nah ini menarik karena memang karena orang sekarang di rumah aktivitas di rumah. Itu yang membuat trafik agak naik saya kira wajar karena orang banyak melakukan aktivitas di rumah," tuturnya.
Meski demikian, Suwarjono menilai kenaikan trafik ini tidak diringi dengan pendapatan. Hal itu lantaran terjadi secara umum budget iklan yang menurun. Apalagi sejumlah daerah kekinian menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.
"Pendataan media sekarang dari iklan, dari event, atau activity yang punya hasil besar juga otomatis itu batal atau sekarang mulai ke hal yang baru ini dilakukan secara daring kemudian yang kena imbas juga," katanya.
Media cetak khususnya majalah saat ini juga terimbas dimana mereka mengalami penurunan sebesar 40 persen.
"Nah itu beberapa kenaikan maupun Penurunan terhadap bisnis media saat pandemi corona seperti ini," tutupnya. (Suara)
"Kalau di media memang ada yang menggembirakan semasa pandemi ini, terutama di media menerima kunjungan trafic ini terutama di media online juga di televisi," katanya.
Merujuk data KPI, Suwarjono menerangkan, kenaikan trafic bagi media televisi adalah sebanyak 50 persen. Kemudian kenaikan trafic di media online lebih besar lagi dimana angkanya bisa mencapai 200 persen.
"Nah ini menarik karena memang karena orang sekarang di rumah aktivitas di rumah. Itu yang membuat trafik agak naik saya kira wajar karena orang banyak melakukan aktivitas di rumah," tuturnya.
Meski demikian, Suwarjono menilai kenaikan trafik ini tidak diringi dengan pendapatan. Hal itu lantaran terjadi secara umum budget iklan yang menurun. Apalagi sejumlah daerah kekinian menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.
"Pendataan media sekarang dari iklan, dari event, atau activity yang punya hasil besar juga otomatis itu batal atau sekarang mulai ke hal yang baru ini dilakukan secara daring kemudian yang kena imbas juga," katanya.
Media cetak khususnya majalah saat ini juga terimbas dimana mereka mengalami penurunan sebesar 40 persen.
"Nah itu beberapa kenaikan maupun Penurunan terhadap bisnis media saat pandemi corona seperti ini," tutupnya. (Suara)
Demikianlah Artikel Media Online di Tengah Pandemi Corona: Trafik Naik, Pendapatan Malah Menurun
Sekianlah artikel Media Online di Tengah Pandemi Corona: Trafik Naik, Pendapatan Malah Menurun kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Media Online di Tengah Pandemi Corona: Trafik Naik, Pendapatan Malah Menurun dengan alamat link https://medikabar.blogspot.com/2020/05/media-online-di-tengah-pandemi-corona.html
Post a Comment